Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Bojong Honje: Pesona Desa Wisata Adat yang Menggoda di Kaki Gunung Burangrang

Cibuntu.desa.id - Bojong Honje, sebuah desa adat yang terletak di lereng Gunung Burangrang, Desa Cibuntu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini menjadi tujuan wisata yang semakin populer di kalangan pengunjung yang mencari pengalaman budaya dan keindahan alam yang unik. Desa ini memadukan pesona alam pegunungan yang memukau dengan tradisi adat yang kaya dan memikat hati wisatawan. Kampung wisata Bojong Honje memiliki potensi alam yang tinggi. Dikelilingi oleh pegunungan dan hutan yang asri, tidak diragukan lagi mengapa Desa Bojong Honje menjadi salah satu 300 besar ADWI 2023.  Desa Wisata Adat Bojong Honje menggoda pengunjung dengan berbagai atraksi, termasuk: 1. Rumah Panggung Kayu: Desa ini memiliki rumah adat tradisional yang masih dihuni oleh penduduk setempat. Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat Bojong Honje yang tetap mempertahankan adat dan budaya Sunda. 2. Pemandangan Alam yang Indah: Desa ini terletak di ketinggian, memberikan pengunjung pemandangan alam yang menakjubkan. Hutan-hutan hijau, sungai-sungai yang jernih, dan udara segar membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk hiking dan kegiatan alam lainnya. 3. Kuliner Khas Sunda: Pengunjung dapat menikmati hidangan khas Sunda yang lezat, seperti nasi liwet, lalapan, dan sambal yang pedas. Makanan ini disajikan dengan kehangatan dan keramahan yang membuat pengalaman kuliner semakin berkesan. 4. Kesenian Tradisional: Desa Bojong Honje memiliki kesenian tradisional yang kaya, seperti kesenian anyaman bambu dan suling sunda. Wisatawan dapat menikmati pertunjukan seni ini yang dipentaskan oleh penduduk setempat. 5. Wisata Edukatif: Bagi yang ingin memahami lebih dalam budaya Sunda, terdapat program-program edukatif yang memungkinkan wisatawan berpartisipasi dalam kegiatan tradisional, seperti membuat anyaman bambu atau belajar memainkan alat musik tradisional. 6. Homestay dan Penginapan: Desa ini menawarkan pengalaman menginap yang autentik di rumah-rumah penduduk setempat. Ini adalah kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan sehari-hari penduduk Bojong Honje secara lebih mendalam. Kepala Desa Cibuntu, Bapak Ihwanudin menyatakan, "Kami bangga bisa berbagi keindahan budaya dan alam desa kami dengan wisatawan. Kami berharap Desa Wisata Adat Bojong Honje dapat terus menjadi tujuan wisata yang ramah dan memikat." Desa Wisata Adat Bojong Honje adalah contoh yang sempurna tentang bagaimana keindahan alam dan warisan budaya dapat dijaga dan dibagikan dengan dunia. Dengan menggabungkan tradisi adat dengan pariwisata yang berkelanjutan, desa ini menjelma menjadi tempat yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang mencari pengalaman yang berbeda.

Realisasi Program Ketahanan Pangan, Pemdes Cibuntu Bagikan Domba ke Masyarakat

Cibuntu.desa.id - Desa Cibuntu, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, melaksanakan pembagian hewan ternak berupa domba kepada warga desa. Terdapat 72 ekor domba yang akan di bagikan ke 24 warga masyarat, masing-masing akan mendapatkan 2 domba jantan dan 1 domba betina, Kamis 07/09/2023. Pembagian domba ini dibiayai melalui Dana Desa tahun anggaran 2023. Maksud dari pembagian ini adalah untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Cibuntu, khususnya mengingat mayoritas penduduknya adalah petani. Ihwanudin, selaku Kepala Desa Cibuntu, berharap bahwa domba-domba ini akan menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi warga. Selanjutnya, jika domba-domba ini berhasil berkembang biak, mereka akan dibagikan kepada warga lain yang juga membutuhkan bantuan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat sektor peternakan di Desa Cibuntu, yang dapat berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Dengan memberikan domba kepada warga, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih berkelanjutan dan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di desa ini, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah Desa Cibuntu Sambut Kedatangan Praja IPDN dalam Kegiatan BKP

Cibuntu.desa.id - Praja IPDN melaksanakan Bakti Karya Praja (BKP) di Desa Cibuntu, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Selasa (05/09/2023). Penyambutan Praja IPDN dalam kegiatan BKP digelar di Desa Cibuntu disambut oleh Kepala desa, warga, serta ketua RT/RW dari Desa Cibuntu. Kegiatan BKP ini dimulai 5 September - 18 September 2023. Dalam sambutannya Kepala Desa Cibuntu, Ihwanudin, menyambut baik kedatangan peserta BKP Praja IPDN. "Terimakasih karena Desa Cibuntu menjadi sasaran Bakti Karya Praja Praja IPDN, atas nama Pemerintah setempat mengucapkan terimakasih dan selamat datang." Ujar Kepala desa. Ia menambahkan bisa memberikan yang terbaik untuk ketenangan dalam proses BKP dan menjanjikan pemberian nilai terbaik untuk peserta BKP Praja IPDN di Cibuntu. "Sekali lagi selamat datang, kami sangat bersyukur dalam penerimaan ini, mudah mudahan BKP ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan Adik-adik Praja IPDN," tukasnya.

Kabupaten Purwakarta Menjadi Tuan Rumah Bhakti Karya Praja IPDN Angkatan XXXI Tahun 2023

Cibuntu.desa.id - Kabupaten Purwakarta telah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program Bhakti Karya Praja (BKP) oleh satuan praja utama IPDN angkatan XXXI tahun 2023. BKP merupakan bagian dari program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diadakan secara rutin oleh IPDN. Kali ini, kegiatan BKP akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 5 hingga 18 September 2023, di 138 Desa yang tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, mengungkapkan bahwa ada sekitar 1.090 praja yang akan mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 727 praja putra dan 363 praja putri. Tema besar BKP kali ini adalah "Mewujudkan Database Desa Melalui WEBDESAKU untuk Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Purwakarta," dan akan disesuaikan dengan program studi masing-masing praja. Hadi menjelaskan bahwa BKP bukan hanya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai kesempatan melatih praja dalam aplikasi praktik di lapangan, termasuk dalam aspek perencanaan, pembangunan, kemasyarakatan, potensi desa, dan pengembangan usaha desa (bumdes). Selama 14 hari ke depan, praja IPDN akan ditempatkan di 13 Kecamatan yang berbeda di Kabupaten Purwakarta untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah desa dalam upaya menggali potensi desa dan membantu dalam penggunaan WEBDESAKU. Bupati Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika, S.E., menganggap kehadiran praja ini sebagai suatu kehormatan dan berharap bahwa kegiatan BKP ini akan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Purwakarta. Selain itu, ia berharap bahwa praja dapat membantu dalam pembaruan data pada web desa sehingga menjadi sumber informasi yang lebih aktual dan bermanfaat. Anne Ratna juga menyoroti pentingnya peran desa dalam pelayanan kepada masyarakat, dan ia berharap BKP akan menjadi sarana transfer pengetahuan dari praja kepada aparatur desa.

Pelatihan Operator Webdesaku Kabupaten Purwakarta

Purwakarta - Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan website resmi desa Webdesaku di Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mengadakan pelatihan untuk operator Webdesaku dari setiap desa di Kabupaten Purwakarta yang bertempat di Bale Maya Datar Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan para operator Webdesaku yang aktif dan handal agar dapat mengoptimalkan website desa sebagai media keterbukaan informasi publik dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Pelatihan ini dilaksanakan 3 hari berturut-turut dari tanggal 9-11 Agustus 2022 dibagi perwilayah kecamatan. Pelatihan pada hari Senin (09/08/2022) dihadiri desa-desa dari lingkup Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes, Pasawahan, Jatiluhur, Tegalwaru dan Purwakarta dengan dua agenda pelatihan yaitu Pelatihan Jurnalistik dan Digital Marketing. Pelatihan pertama mengenai Jurnalistik dengan narasumber Bpk. Adi Kurniawan Tarigan membahas mengenai dasar dasar dari jurnalistik seperti teknik pembuatan judul, redaksi berita yang baik dan 5W 1H (what, who, when, why, where, how) sebagai metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang kaya dan mendalam.